Sunday, May 17, 2020

DEFINISI, TUGAS, PERAN DAN PENDEKATAN TENTANG MANAJER DALAM PERPEKTIF MANAJEMAN





KATA PENGANTAR
            Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajer” tepat pada waktunya, penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen, Drs. Ali Nurdin, M.Pd.
            Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder penyusun peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Manajemen Teori kasus dan solusi. Tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak uang telahmemberi dukungan sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
            Penyusun harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai manajemen . Penyusun menyadari sehingga masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah, baik dari segi materi, maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan.
                                                                                                Jakarta, 23 September 209


                                                                                                            Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A.      Latar Belakang.........................................................................................
B.      Rumusan Masalah....................................................................................
C.      Tujuan Penulisan.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A.      Definisi Manajer......................................................................................
B.      Tugas Manajer.........................................................................................
C.      Peranan Ilmu Manajemen Bagi Manajer ..................................................
D.      Pendekatan Tentang Manajer...................................................................
E.      Permasalahan Yang Dihadapi Manajer.....................................................
BAB III PENUTUP............................................................................................
A.      Kesimpulan..............................................................................................
B.      Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
          Manajer adalah seorang anggota organisasi yang bertugas mengarahkan, memadukan, mengawasi dan mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh anggota organisasi yang lain. Secara umum organisasi bisa diartikan sebagai pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajer memiliki tiga tingkatan :
a) Manajer lini pertama
Manajer lini pertama merupakan tingkatan paling bawah, biasanya dikenal dengan manajer operasional. Tugas nya : untuk memimpin dan mengawasi pegawai non-manajerial yang ikut serta dalam proses produksi. Contohnya : supervisor, manajer area, manajer shift, manajer department.
b)  Manajer tingkat menengah
Manajer tingkat menengah tugasnya : sebagai penghubung antara kedua tingkat manajer lini pertama dan manajer tingkat puncak. Contohnya : manajer proyek, manajer pabrik, manajer pabrik dan kepala bagian
c) Manajer tingkat puncak
Manajer tingkat puncak tugasnya : merencanakan kegiatan dan strategi berorganisasi ataupun perusahaan secara umum, mengarahkan jalannya organisasi ataupun perusahaan. Contohnya : Chief Executive Officer (CEO), Chief Finansial Officer (CFO), Chief Information Officer (CIO)

B. Rumusan Masalah :
1.      Definisi Manajer
2.      Tugas Manajer
3.      Peranan Ilmu Manajemen Bagi Manajer
4.      Pendekatan Tentang Manajer
5.      Permasalahan Yang Dihadapi Manajer

C.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan menulis makalah ini :
a.       Untuk mengetahui pengertian dari manajer
b.      Untuk mengetahui tugas dari manajer
c.       Untuk mengetahui peranan ilmu manajemen bagi manajer
d.      Untuk mengetahui pendekatan tentang manajer
e.       Untuk memahami permasalahan apa saja yang dihadapi oleh manajer
Bab II
PEMBAHASAN
Manajer adalah mereka yang memiliki tanggungjawab dalam usaha memajukan dan mempertahankan perusahaan,terutama pada saat-saat sulit.                                                                                                                                                                                                                                          Manajer bertindak dalam hubungan yang pengaruhnya menyebar kepada orang lain yang membuat orang lain menjadi lebih baik. Lebih lanjut, pengertian manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan serta keterampilan yang baik dan diakui oleh organisasi atau perusahaan tersebut untuk dapat memimpin, mengendalikan mengelola, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai visi (tujuan) perusahaan.                                                                     Berikut adalah beberapa pengertian manajer yang dikemukakan oleh para ahli antara lain yaitu :
 Menurut James A.F. Stoner ,Manajer adalah mereka yang memiliki tanggungjawab dalam usaha memajukan dan mempertahankan perusahaan, terutama pada saat saat sulit.
Adapun menurut James A.F. Stoner bahwa “… para manajer sebagai perencana, pengorganisasi, pemimpin dan pengendali organisasi.”  Menurut James A.F Stonner manajer yaitu :
·         Manajer bekerja dengan dan orang lain
·         Manajer bertanggung jawab
·         Manajer menyelaraskan tujuan yang saling bertentangan dan menemukan prioritas
·         Manajer harus berpikir secara analitas dan konseptual
·         Manajer adalah (konseptor)
·         Manajer adalah politikus
·         Manajer adalah diplomat
·         Manajer adalah simbol
·         Manajer adalah pengambil keputusan yang sukar
Menurut Robert Tanembaum, manajer adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi,mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjwab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan, manajer merupakan seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan melakukan kordinasi kegiatan-kegitan mereka untuk mencapai sasaran suatu oraganisasi. Menurutnya pemimpin itu harus mempunyai bawahan,harus membagi pekerjaanya dan harus tetap bertanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut. Manajer juga adalah seseorang yang mencapai tujuannya melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

B.     Tugas Manajer
Adapun tugas dan tanggungjawab dari setiap manajer di sebuah organisasi pada umumnya adalah :
1)      Top management (Manajemen Tingkat Atas)
Kebutuhan sistem informasi bagi pihak top management memiliki ciri sebagai berikut :
a.       Bekerja untuk mengonsep dan mewujudkan visi dan misi perusahaan
b.      Merancang strategi perusahaan secara keseluruhan,memutuskan kebijakan akuisisi dan merger
c.       Merancang strategi perusahaan secara keseluruhan
d.      Sebagai penggerak atau pemimpin pekerjaan dalam organisasi. Maksudnya adalah seorag manajer puncak mempunyai tanggung jawab untuk menetapkan staf organisasai dan melatihnya serta memotivasi bawahannya dalam pelaksanaan tugas
e.       Informasi yang diterima oleh pihak top management cukup bersifat poin-poin saja, dalam artian hanya executive
2)      Middle Management (Manajemen Tingkat Menengah)
Kebutuhan sistem informasi bagi pihak Middle Management memiliki ciri sebagai berikut :
a.       Middle management bertugas menjembatani informasi yang berhubungan antara top dan lower management
b.      Mengedepankan konsep efektifitas dalam melaksanakan pekerjaan
c.       Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pihak lower management, dan berusaha memperkecil resiko pekerjaan yang akan terjadi nanti
d.      Middle management bertugas mengkooordinir unit unit yang ada di lower management  
3)      Lower Management (Manajemen Tingkat Bawah)
Kebutuhan sistem informasi bagi pihak Lower Management memilkii ciri sebagai berikut :
a.       Mengerjakan seluruh pekerjaan yang ditugaskan oleh pihak Middle Management hingga selesai
b.      Mengedepankan konsep efesiensi dalam bekerja
c.       Melakukan pekerjaan dengan sangat sistematis dan struktur, serta menghindari timbulnya kesalahan yang bersifat fatal.
d.      Kebutuhan dan pengolahan informasi bersifat maksimal
e.       Kebutuhan akan informasi yang lalu lebih dibutuhkan, karna dari informasi masalalu tersebut kemudian diolah dengan mempergunakan perangkat analisis untuk disusun dan di narasikan.
Setiap manajer diberbagai organisasi baik profit oriented dan non profit oriented mengharuskan untuk memahami konsep ilmu manajemen secara baik dan sempurna. Dengan tujuan agar pekerjaan yang dilaksanakan oleh manajer tersebut dapat dilaksanakan secara sistematis, terukur dan berkualitas.                                                                                                               Oleh karna itu, kita dapat memberikan beberapa arti penting akan peran ilmu manajemen bagi manajer sebagai berikut :
a.       Ilmu manajemen mampu memberi fasilitas pemikiran yang konsisten dan terukur dalam membangun perencanaan usaha secara jangka pendek dan panjang
b.      Ilmu manajemen dapat menemukan berbagai bentuk kesalahan yang terjadi di suatu organisasi dan menyelesaikan kesalahan tersebut dengan tegas serta terhormat, tanpa menimbulkan permasalahan secara jangka panjang
c.       Ilmu manajemen mengedepankan seni dalam setiap tindakannya karna dengan penggunaan seni setiap pekerjaan menjadi jauh lebih bermuatan kekeluargaan dan menjauhkan kesan keras serta tegang. Karna jika tindakan dalam organisasi bersifat keras dan tegang maka memungkinkan pada lemahnya kekuatan internal organisasi.

Beberapa pendekatan tingkat manajer :
a.       Pendekatan tingkatan dan tugas-tugas manajer
  Tingkat manajer yang terdapat dalam suatu perusahaan dikelompokkan atas 3 kelompok :
1.       Top manager (manajer puncak) : manajer yang bertanggung jawab pada dewan komisaris dan direktur untuk keseluruhan kinerja dan tujuan serta target perusahaan.
2.      Middle manager (manajer menengah) :  level manajer yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan dan mengontrol pelaksanaan strategi dan perencanaan yang dirumuskan oleh manajer puncak.
3.      lower manager (manajer terendah) : untuk mendapatkan masukan karena merekalah yang paling sering berhubungan dengan karyawan.
b.      Pendekatan luas peekrjaan manajer
  Luas pekerjaan manajer meliputi masalah “internal dan eksternal” perusahaan yang dipimpinnya. Masalah internal perusahaan harus dibenahi dengan baik, supaya semua potensi perusahaan lebih berdaya gunad an berhasil guna dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Masalah eksternal perusahaan harus diperhitungkan, diamati dan dimplikasikan mengenai kondisi-kondisi yang mendukung dan menghambat tercapainya tujuan perusahaan, seperti tingkat persaingan, peraturan pemerintah, situasi perekonomian nasional dan internasional.
c.       Pendekatan sifat kerja manajer
  Kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan pikiran yang dilakukan seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan seseorang harus mengorbankan daya fisik dan daya pikirnya supaya iad apat mengerjakan tugas-tugasnya. Kerja daya fisik hasilnya konkret, sedang kerja daya pikir (mental) hasilnya abstrak. Sifat kerja manajer dibedakan atas “kerja fisik dan kerja pikir”. Manajer dalam suatu perusahaan dikelompokkan atas tiga tingkatan yaitu top manager, middle manager dan lower manager. 
                        Pendekatan sifat sifat seorang manajer :
Sifat-sifat manajer/pemimpin yang akan berhasil dalam tugasnya   ditentukan dengan 2 cara:
                                                                                i.            Cara Deduktif
  Menurut cara ini sifat-sifat dan cirimanajer ditentukan berdasarkan hasil analisis jabatan (job analysis). Karena dengan analisis jabatan akan diketahui tugas-tugas dan tanggung jawab (job description) dan kualifikasi-kualifikasi dari manajer yang akan menjabat jabatan tersebut. Cara ini disebut cara deduktif, karena dengan penganalisisan jabatan itu dapat direduksi factor-faktor yang secara logis dapat memudahkan fungsi-fungsi manajer dengan hasil baik.
                                                                              ii.            Cara Induktif
  Menurut cara ini sifat dan ciri-ciri manajer ditentukan dengan mencari sifat dan ciri-ciri khusus sejumlah manajer yang telah sukses. Sifat dan ciri-ciri khsus para manajer yang sukses inilah yang kemudian dijadikan sifat dan ciri-ciri bagi seorang manajer. Cara induktif ini akan memungkinkan mamnajer berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Penentuan sifat dan kualifikasi-kualifikasi manajer sangat membantu untuk memilih manajer/pemimpin yang baik

Ada beberapa permasalahan umum yang dihadapi oleh para manajer  di setiap organisasi yaitu :
1)      Pemahaman para karyawan dalam bidang ilmu manajemen masih kurang. Sehingga banyak persoalan persoalan yang timbul sebenarnya disebabkan oleh factor tersebut. Contohnya karyawan bagian produksi sering tidak memperhatikan konsep total quality manajemen (manajemen mutu total) dalam bekerja, sehingga hasil kerja tidak pernah menjadi lebih baik. Ini umumnya karyawan dalam bekerja hanya berfikir dari segi melaksanakan tugas dan menerima gaji sebagai imbalannya. Sementara manajer berusaha untuk meningkatkan penjualan agar kesejahteraan perusahaan semakin meningkat.
2)      Masih dibutuhkannyapelatihan dan bimbingan secara jauh lebih intensif kepada karyawan. Dengan tujuan agar hasil kerja (output) lebih berkualitas dan memiliki nilai kompetitif di pasar.
3)      Sumber sumber yang dijadikan bahan referensi untuk memahami ilmu manajemen dirasa masih kurang. Dimana selama ini banyak buku leks, jurnal, majalah dan referensi lainnya yang berasal dari luar negri, sehingga ini menjadi satu kesulitan pada saat ingin diadopsi ke dalam budaya Indonesia yang notabene budayanya adalah berbeda dengan yang ada disini.
4)      Masih lemahnya perangkat undang undang dan aturan lainnya yang mengatur tentang berbagai kaitannya yang berhubungan dengan manajemen. Seperti undang-undang tenaga kerja yang dianggap belum bersifat aspiratif dan benar-benar memihak pada kaum pekerja serta buruh lainnya.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Manajer adalah mereka yang memiliki tanggungjawab dalam usaha memajukan dan mempertahankan perusahaan,terutama pada saat-saat sulit. Manajer bertindak dalam hubungan yang pengaruhnya menyebar kepada orang lain yang membuat orang lain menjadi lebih baik.
Tingkatan dalam manajer ada 3 , yaitu :
Ø  Top Level of Management (Manajemen puncak) : tingkat manajemen yang paling atas dan memiliki otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab langsung kepada pemilik perusahaan.
Ø  Middle Level of Management (Manajemen tingkat tengah) : Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan anajemen tingkat menengah bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak.
Ø  lower manager (manajer terendah) : untuk mendapatkan masukan karena merekalah yang paling sering berhubungan dengan karyawan
Peranan Manajemen Bagi Manajer :
Ø  Ilmu manajemen mampu memberi fasilitas pemikiran yang konsisten dan terukur dalam membangun perencanaan usaha secara jangka pendek dan panjang
Ø  Ilmu manajemen dapat menemukan berbagai bentuk kesalahan yang terjadi di suatu organisasi dan menyelesaikan kesalahan tersebut dengan tegas serta terhormat, tanpa menimbulkan permasalahan secara jangka panjang
Permasalahan Yang Dihadapi Manajer :
Ø  Pemahaman para karyawan dalam bidang ilmu manajemen masih kurang. Sehingga banyak persoalan persoalan yang timbul sebenarnya disebabkan oleh factor tersebut. Contohnya karyawan bagian produksi sering tidak memperhatikan konsep total quality manajemen (manajemen mutu total) dalam bekerja, sehingga hasil kerja tidak pernah menjadi lebih baik. Ini umumnya karyawan dalam bekerja hanya berfikir dari segi melaksanakan tugas dan menerima gaji sebagai imbalannya. Sementara manajer berusaha untuk meningkatkan penjualan agar kesejahteraan perusahaan semakin meningkat.
Ø  Masih dibutuhkannyapelatihan dan bimbingan secara jauh lebih intensif kepada karyawan. Dengan tujuan agar hasil kerja (output) lebih berkualitas dan memiliki nilai kompetitif di pasar.
B.     Saran
Semoga makalah yang penulis buat dapat memberikan manfaat pengetahuan tantang manajer kepada pembaca. Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca untuk pembuatan makalah tentang manajer. penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam makalah ini ,oleh karena itu penulis meminta saran dan kritik dari para pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham, Manajemen Teori  ,Kasus dan Solusi, Bandung: Alfabeta, 2014
Siswanto, H.B. , Pengantar Manajemen , Jakarta : Bumi Aksara, 2011
Tunggal, Amin Widjaja, Manajemen Suatu Pengantar,  Jakarta: Rineka Cipta, 2002





4 comments:

  1. Bagus sekali buat saya untuk dipahami sebagai menejerial.kadangkala orang tdk memahami ilmu ini sehingga perusahaannya td terarah tujuannya 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. samasama pak atas ucapannya, lebih lanjutnya bisa di pantau blog ini. bnyk berbagai ilmu mengenai manajeman yg saya publikasikan

      Delete