Monday, September 28, 2020

PENDIDIKAN INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERDEKA

 

PENDIDIKAN INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERDEKA


P

endidikan merupakan proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh sebuah lembaga kepada para peserta didik dalam jenjang waktu yang sudah ditentukan. Dalam hal ini, saya selaku penulis yang sudah melewati masa pendidikan itu mulai dari jenjang MI/SD sampai Strata satu telah mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman. Sehingga dalam kesempatan kali ini, penulis ingin berbagi pengalaman mengenai Pendidikan Indonesia sebelum dan sesudah merdeka.

 

Pendidikan Indonesia sebelum merdeka secara umum bertujuan membentuk manusia susila yang cakup dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air sehingga tertanam di dalam dirinya jiwa patriotisme.

 

Pendidikan pada masa sebelum kemerdekaan, memiliki tiga tahapan perkembangan pendidikan yaitu pendidikan berdasarkan keagamaan, pendidikan berdasarkan kepentingan penjajah, dan pendidikan dalam rangka perjuangan kemerdekaan. Ketika masa itu, pendidikan lebih kepada penanaman jiwa patriotisme seluruh pelajar sehingga mampu membantu dalam proses persiapan kemerdekaan.

 

Dalam hal ini, penulis mempunyai pandangan bahwa pada saat itu pendidikan di Indonesia hanya memberikan pengetahuan agama yang berhubungan dengan Tuhan dan pengetahuan Umum yang berhubungan dengan jiwa patriotisme. Sama halnya dengan apa yang ada dalam agama Islam yaitu Hablumminallah dan Habulumminannas.

 

Karena pada masa itu, model pembelajaran keagamaan terdapat pada pesantren-pesantren yang salah satunya pesantren terbesar di Jombang, Jawa Timur bahkan di Indonesia yaitu pesantren Tebuireng yang dipimpin Alm. KH. Hasyim Asy’ari.  Di tempat ini, para pelajar mendapat pendidikan keagamaan serta nilai-nilai budi pekerti luhur sehingga tertanam pada diri pelajar di masa itu karakter bangsa yang berpatriot dan religius.

 

Tidak hanya agama Islam yang mengadakan pendidikan pada masa itu, agama lain pun seperti Hindu-Budha dan Kristen-Protestan mereka semua ikut dalam proses pendidikan di Indonesia yang bertujuan sama yaitu membangun jiwa patriotisme kepada para pelajar.

 

Setelah pada masa itu berakhir dan Indonesia merdeka, Pendidikan pun mengalami perubahan dan perkembangan menyesuaiakan dengan tujuan Indonesia yaitu meningkatkan kepada pengetahuan baca dan tulis.

 

Pada saat merdeka, pendidikan di Indonesia terus melakukan pengembangan-pengembangan pada proses pembelajarannya. Mulai dari kegiatan baca, tulis dan hitung sampai ke pendidkan keterampilan.

 

Meningkat ke tahun 2000an, pendidikan di Indonesia terus berkembang. Banyak perubahan-perubahan kurikulum yang berlaku. Yang akhirnya, di tahun ini sampai pada kurikulum 2013 dengan tujuan pengembangan mental dan karakter peserta didik.

 

Tetapi di masa ini juga, banyak hal permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Mulai dari guru mengajar secara asal, guru yang sering menghukum dan memarahi muridnya, dan guru yang suka tidak hadir tanpa keterangan. Tidak hanya gurunya, muridnya pun pada ini banyak yang tawuran, bullying, dan pemalakan terhadap adik kelasnya.

 

Namun seiring jalannya waktu, saya pun merasakan banyak hal yang berubah. Mulai dari materi pembelajaran sampai dengan metode dan gaya belajar. Apalagi saat ini, ada model pembelajaran yang lebih aktif dan menyenangkan yang merupakan platform dari Gerakan Sekolah Menyenangkan yaitu model pembelajaran berbasis project dan social emotional.

Model ini sangat mengena kita terapkan pada masa saat ini.

 

Model platform ini sangat cocok diterapkan di era pendidikan pada saat ini, yang mana nilai-nilai karakter pada peserta didik mulai berkurang. Sehingga kita perlu melakukan strategi untuk membangun karakter tersebut salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis project dan social emotional.

 

Jadi, kesimpulan saya sabagai penulis adalah bahwa perkembangan pendidikan Indonesia sebelum dan sesudah merdeka itu bagaikan sebuah lingkaran. Artinya bahwa nilai karakter pada masa sebelum merdeka harus kita bangun kembali di masa sesudah merdeka ini. Karena banyak nilai-nilai karakter yang hilang pada anak-anak masa saat ini. Sehingga tujuan pemebalajran pada masa sebelum merdeka harus kita gunakan kembali atau kita bangun kembali pada masa saat ini. Salah satunya dengan platform Gerakan Sekolah Menyenangkan yaitu pembelajaran berbasis project dan social emotional sehingga dapat menyenangkan bagi anak-anak pelajar kita di Indonesia.

 

Nama saya adalah Acep Sopiyan, Lulusan Fakultas MIPA. Merupakan salah satu guru kelas enam di sekolah MI Al Mursyidiyyah Pamulang Kota Tangerang Selatan. Tujuan saya dalam menulis ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan ikut berpartisipasi dalam acara Festival Pendidikan ke-6 Sinarmasland BSD-Serpong.

 

No comments:

Post a Comment